friends

friends
clara beach

Jumat, 06 Juni 2014

Dengarlah Jeritanku

Memandang langit dan menyadari bahwa pelangi datang ketika tak turun hujan.. ia berjalan sedikit tertatih dengan langkah yang sedikit perih… menapaki undakan demi undakan batu terjal di sisi tebing kehidupan.. ia melakukan apapun yang terbaik yang bisa ia lakukan.. tak ada keluh yang kluar dri mulutnya… meskipun ia sudah letih.. cita-citanya ia anggap sebagai tantangan untuk kebahagiaan di masa depan.. buah manis dri kesabaran yang ia harapkan… iya yakin tuhan slalu bersamanya.. tuhan akan mengirimkan malaikat-malaikatnya.. tuk menemani perjuangnnya.. yang ia minta hanya kebahagiaan dengan smua orang yang ia sayangi..
mendung pagi tak mematahkan semangatnya.. ia bekerja..dan terus bekerja.. doa ia lantunkan dan tangan ia tadahkan sebelum kaki-kakinya menelusuri jalan-jalan ... asanya pun kosong cita-cita kecilnya masih tersimpan.. sepanjang jalan terkadang ia tolehkan kepala melihat kiri kanan jalan terdapat gedung-gedung megah berdiri kokoh… hatinya berbisisk fikirannya pun melyang .. saat itu ia d slimuti khayalan-khayalan.. seandainya ia ada di dalamnya.. seandainya ia berada di antara mereka ,, apakah akan bahagia, smua ia miliki bagaikan raja.. alangkah bahagia..alangkah bahagia..gumamnya.. sketika ia membuang jauh-jauh khayalan kosongnya.. iya…. hanya khayalan sedikit tersadar… istighfar yang ia ucapkan.. memiliki segalanya bukan berarti bahagia… sabar, ikhlas dan bersyukur itulah bahagia yang sesungguhnya bersama orang-orang yang ia cinta..
sampailah ia
begitu miris ketika melihat, memandang jauh sebuah hamparan… bukankah tuhan menciptakan smua ini untuk di jaga, untuk di rawat..
ia berkata..
tempat ini lah… iya ..tempat inilah yang membuatnya bisa bertahan... tempat inilah yang slama ini membantunya.. walau tak seberapa.. tak akan meminta-minta.. selama kaki masih bisa berjalan.. selama tangan masih bisa di gerakkan..
“dan sebaik-baiknya rizki yang halal adalah yang di peroleh dari hasil cucuran kringat sendiri”
malang-malang sungguh malang negaraku ..
negara yang katanya subur, tetapi rakyatnya tidak makmur..
Negara yang katanya kaya raya, tetapi hutang dimana-mana…

Sabtu, 24 Mei 2014

"MEI..."

Mei…
Malamnya ..gelapnya begitu mencekram.. bersama Kekosongan yang menyergapku..
sunyi menjelma ..rasa yang menggrogoti hati…
bersama puing-puing kisah yang telah terlalui…
bila akan terulang lagi di akhir februari nanti .. akan ku mantapkan hati..
kesalahan kesalahan diri tak kan terulang kembali..
lama ku bertanya …
mengapa begitu sulit tuk melepasnya..??
kenapa hanya tarian gerimis menjawab dengan gigil yang sepi..
kini hanya mampu mengeja pada kata-kata yang tertahan di dalam hati..
Mei…
kan menjadi seutas harapan dalam benak..
selarik coretan coretan dalam catatan kisah..

Minggu, 18 Mei 2014

"Seutas Harapan"

Jika esok masih d beri kesempatan … Ku ingin hidup bersama cahaya-cahaya yang menerangi dunia .. menghilangkan derita.. yang layaknya dalam syurga dalam bahagia dan nyata..
Raga terasa tak berdaya.. Inginku selalu senandungkan kalam suci.. Sebelum smuanya kan hilang ... Dalam masa, tanpa kehidupan ….
ya rabb.. Masih layakkah diri ini… sesungguhnya diri ini begitu rapuh ketika dihadapkan dengan serentetan masalah darimu.. kuatkan lah aku..
ya rabb.. engkau yang selalu ada..ketika kuterlelap maupun terjaga.. engkau yang selalu ada di saat diriku ini membutuhkan.. engkau yang maha tahu diriku yang sesungguhnya…. tak bisa ku bayangkan arti hidupku tanpa hadirmu… engkau yang selalu memberi harapan ketika diri ini kehilangan…
Dan engkau pun Menjawab dengan firmanMu..
ولا تهنوا ولا تحزنوا وأنتم الأعلون إن كنتم مؤمنين
Artinya:"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman".(Q.S Ali-Imran: 139)
أحسب الناس أن يتركوا أن يقولوا آمنا وهم لا يفتنون ولقد فتنا الذين من قبلهم فليعلمن الله الذين صدقوا وليعلمن الكاذبين
Artinya:"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta".(Q.S Al ‘Ankabuut: 2-3)
Alhamdulillah..^_^

Senin, 12 Mei 2014

Dear ibunda tersayang..

Langit tak seindah waktu kita duduk berdua di teras waktu itu.. langit tak sebiru warna yang kau taburi dalam hidupku.. berkabut hitam..
Taukah kau bunda… dibatas senja yang begitu mencekam... Dadaku terasa sesak… hatiku seperti tersayat.... ingat waktu dulu.. waktu yang telah berlalu… begitu cepat.. tak terasa aku sudah tumbuh besar.. aku belum bisa menjadi anak yang berguna .. aku belum bisa menjadi anak yang bisa kau banggakan.... masih terus menyusahkan....
ibunda.. wajahmu mulai kriput.. rambutmu mulai memutih.. badanmu pun kurus.. hujan, panas tak pernah kau hiraukan.. berat memikul beban…
ibunda… aku berjanji akan menjadi anak yang seperti kau inginkan… melihat kau tersenyum adalah bahagiaku…..

Apa yang kita cari..????

aku ditutuntut untuk bertahan hidup sampai saat ini,…. lelah itu pasti, capek tiap hari, kejenuhan kadang sering menghampiri, hidup sehari-hari seperti ini, Ujian silih berganti….. dan aku tak kecil lagi, umur semakin hari semakin berkurang..beban hidup semakin berat harus ku pikul sendiri..aku tak pernah menyalahkan kenapa hidupku seperti ini, kenapa aku tidak seperti mereka, aku selalu yakin dan menerima, mungkin ini sudah menjadi takdirku yang harus aku jalani..hanya usaha dan doa berharap perubahan hidup nanti yang lebih baik lagi..cukup melihat orang-orang yang aku sayangi tersenyum, maka semangatku bangkit lagi… jalan semakin berliku, kerikil-krikil semakin tajam..butuh kesabaran dan usaha keras untuk bisa melewati..aku akan terluka dulu baru sampai pada tujuanku, apabila bisa ku lewati maka akan mendapatkan kemudahan meski harus tertatih, dan apabila aku takut untuk melewatinya maka aku akan berdiam diri dan tak maju-maju, tertinggal dengan yang lainnya… selama ini aku hnaya mengantongi mimpi-mimpi kecilku, hanya berbekal keyakinan, usaha dan doa… dalam diamku aku sering bertanya-tanya.. apasih tujuan hidupku di dunia ini.. apa yang aku cari..?? kebahagian..??
mengingat sebuah ayat …
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (Q.S. Adz-zariyyat: 56).
dan pada titik akhir aku semakin mengerti, tujuan hidupku di dunia ini adalah untuk taat beriman kepada yang maha tinggi…untuk bekalku di akhirat nanti.. bahwasanya hidup di dunia ini adalah sebuah permainan yang melalaikan..kehidupan di dunia ini adalah secuil dari kehidupan di akhirat yang abadi…
seperti firman allah (QS. Al Hadiid, 57: 20)
"Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu". (QS. Al Hadiid, 57: 20)
Astaghfirullah haladzim..sungguh benar, aku semakin mengerti….
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran". (Q.S Al-Ashr: 1-3)
Ya allah Yang maha pengasih lagi maha penyayang… banyak waktu yang telah ku buang dengan sia-sia, jika esok masih diberi kesempatan aku akan berupaya..menjadi seseorang hamba yang lebih berguna, taat kepada engkau..yang lalu biarlah menjadi masa gelap, sebagai pelajaran hidupku, aku akan berupaya menjadi yang lebih baik lagi… semoga mata hatiku selalu kau buka, otakku selalu berfikir, telingaku selalu mendengar seruan dari hamba-hamba pilihanmu..Aamin

Pengikut